Untuk Pendidikan Anak-Anak mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang terutama orang tua. Field trip bisa dipahami sebagai kunjungan ke lapangan atau karya wisata. Meskipun dikatakan sebagai karya wisata bukan berarti harus mengunjungi tempat-tempat wisata yang harus membayar tiket misalnya kebun binatang, musem dan sebagainya. Kegiatan field trip ini tidak harus dilakukan dari pihak sekolah tetapi juga bisa dilakukan para orang tua, kakak, saudara atau keluarga lainnya.
Mungkin bagi Anda, kunjungan ke tempat-tempat yang sepertinya sepele. Namun bisa jadi bagi anak-anak kunjungan tersebut menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlupakan. Anda sudah sering ke stasiun, sudah tidak terhitung naik kereta, dokar, becak, bajay, bentor, busway, pesawat dan lainnya. Namun berapa kali anak atau keponakan Anda mengalaminya? Anda sudah sering ke toko buku, perpustakaan, pameran buku, pameran komputer, dan lainnya. Namun berapa kali anak atau keponakan sudah pernah diajak mengunjungi acara tersebut? Sederhana, tetapi bisa menjadi pengalaman tak terlupakan.
Apa saja Manfaat Field Trip untuk Pendidikan Anak-Anak yang bisa diperoleh? Ada beberapa hal, diantaranya :
1. Melalui kunjungan ke lapangan anak-anak bisa memperoleh banyak tambahan pengetahuan. Selain itu kunjungan lapangan bisa mencegah anak-anak bosan belajar. Apalagi anak-anak selalu suka bermain daripada belajar. Misalnya sebelumnya tengah belajar mengenai alat transportasi. Nah, pada pelajaran selanjutnya bisa dengan mengajak anak-anak ke stasiun, terminal atau bandara (jika memungkinkan). Sehingga anak-anak bisa mengetahui mengenai alat transportasi yang sebelumnya sudah dijelaskan.
2. Cara ini juga mencegah anak-anak merasa minder jika belum pernah ke stasiun, terminal bahkan bandara. Karena tidak semua anak berkesempatan merasakannya.
3. Jika yang melakukan program ini adalah pihak sekolah, cara ini bisa meningkatkan sosialisasi antara anak satu dengan yang lain.
4. Jika dilakukan para orang tua, cara ini juga bisa mendekatkan komunikasi antara orang tua dan anak. Tidak ada salahnya menyempatkan seminggu sekali mengajak anak-anak ke stasiun, terminal, museum, taman kota, kebun salak, sawah, pabrik gula dan sebagainya.
Kunjungan tersebut bisa membuat anak-anak mengamati secara langsung bahkan merasakan pengalaman langsung naik dokar, naik becak, dan sebagainya. Kegiatan ini bisa meningkatkan rasa ingin tahu, penalaran anak dan perkembangan anak secara sosial. Anak-anak tentu akan semakin percaya diri dengan pergaulan lingkungan sebayanya. Menceritakan pengalamannya dengan temannya atau dengan orang lain. Sehingga sudah tidak heran dengan berbagai lingkungan baru yang ditemuinya.
Nah, tidak perlu ragu mengajak anak, keponakan, sepupu untuk jalan-jalan bersama. Tidak harus ke lokasi wisatayang mengharuskan membayar tiket masuk. Tetapi ajak saja ke tempat-tempat yang sebelumnya belum pernah dikunjungi. Manfaat Field Trip untuk Pendidikan Anak-Anak perlu diketahui sehingga proses pembelajaran dan pendidikan untuk anak-anak pun menjadi lebih baik.