Pendidikan
merupakan sebuah proses pemberdayaan manusia untuk membangun suatu peradaban
yang bermuara pada wujudnya suatu tatanan masyarakat yang sejahtera lahir dan
bathin, sistem dan metode yang amat menentukan kualitas hidup manusia secara
utuh (ruhiyah, jasadiyah dan aqliyah) dalam segala bidang adalah pendidikan,
pepatah arab bahkan menegaskan : adabulmar’i khoirun min dzahabihi (pendidikan
lebih berharga bagi manusia ketimbang emasnya)
Pendidikan
memikul amanah yang sangat berat, yakni memberdayakan potensi fitrah manusia
yang condong kepada nilai-nilai kebenaran dan kebijakan agar dia dapat
mengfungsikan dirinya sebagai hamba yang siap menjalankan risalah yang
dibebankan kepadanya yakni “khalifah fil
ardl’, oleh karena itu pendidikan merupakan suatu proses membina seluruh
potensi manusia sebagai : makhluk yang beriman, berfikir, dan berkarya untuk
kemaslahatan diri dan lingkungannya.
Al-Quran
sangat menyarankan dengan pesan-pesan yang mengingatkan dan memerintahkan kita
tentang berbagai hal yang terkait dengan pendidikan : upaya peningkatan
pemberdayaan akal pikiran anatara lain’’, dan hendaklah takut kepada Allah
orang-orang yang sekiranya meninggalkan anak-anak yang lemah-lemah dibelakang
mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka, hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
benar,’’(Surat Am-Nisa:9)
‘’............Nisacaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu penegtahuan beberapa derajat(Surat Al-Mujadilah:11)
Abad
21 adalah era mutu, bagi SDIT CUT NYAK DHIEN, mutu menjadi hal yang sangat
penting dalam berbagai bidnag termasuk pendidikan, pendidikan bermutu menjadi
kebutuhan yang sangat penting dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
handal. Ditengah kompetisi yang sangat ketat seperti sekarang ini dan
kecenderungan kedepan, eksisitensi sebuah sekolah sangat ditentukan oleh
kualitas sekolah. Sekolah bermutu berpeluang lebih besar untuk terus eksis
sedangkan sekolah yang tidak bermutu lam-kelamaan akan tutup ’di-regroup’ ,
ditutup dan muridnya digabungkan kesekolah lain.
Dalam
mencapai mutu suatu institusi dikenal danya total Quality Mnagement atau manajemen mutu terpadu, aspek penting dalam
manajemen mutu terpadu adalah perbaikan atau peningkatan secara terus menerus.
Jepang memiliki satu kata untuk menjelaskan pendekatan perbaikan secara terus
menerus ini dengan istilah ‘kaizen’ yang diterjemahkan secara bebas dengan
perbaikan sedikit demi sedikit (step by
step improvement). Untuk dapat melakukan peningkatan secara terus menerus
perlu dilakukan analisis kondisi sekolah saat ini (what is) terhadap semua aspek yang ingin ditingkatkan. Kemudian
dilakukan proyeksi keadaan masa depan seperti apa yang diinginkan (what should
be). Dari analisis akan diketahui kesamaan dan kesenjangan (gap) antara kondisi sekarang dengan kondisi yang dinginkan. Jika
kondisi sekarang sudah sebagai mana yang diinginkan tinggal dilakukan
pemantapan sedangkan jika masih mendapat kesenjangan perlu dilakukan
peningkatan, sebagai dasar untuk menentukan kondisi yang diinginkan (what
should be) adalah standar-standar yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai
penanggung jawab atas mutu sekolah secara nasional atau berdasar atas standar
khusus yang dibuat oleh yayasan dengan
mempertimbangkan
kebutuhan pelanggan sehingga peningkatan mutu berjalan kearah pemenuhan
pencapaian standar maupun kepuasan pelanggan. Ranah
peningkatan mutu pendidikan yang akan dilakukan mencakup keseluruhan hal yang
terkait langsung dengan komponen-komponen penting yang berkaitan erat dengan
mutu sekolah yaitu : struktur dan isi kurikulum, kebijakan kelembagaan,
kualifikasi guru dan karyawan, iklim dan kultur akademik, standarisasi proses
dan mutu, dukungan komunitas atau masyarakat, jaminan pembiayaan dan dukungan
institusional. SDIT CUT NYAK DHIEN merupakan sekolah masa kini yang memiliki
perhatatian terhadap peningkatan mutu. Managemen mutu terpadu yang diterapkan
SDIT CUT NYAK DHIEN mempersiapkan sekolah menjadi pelopor masa depan. Sekolah
yang mencetak pemimpin-pemimpin yang memiliki karakter islami dan mengarahkan
bangsa ini menjadi bangsa yang maju. Semoga !